Melawan Hoaks: Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Analisis Teks di Kelas Bahasa dan Sosiologi
Di tengah arus informasi yang tak terkendali di internet, keahlian untuk membedakan fakta dari fiksi—terutama dalam bentuk hoaks dan disinformasi—adalah soft skill paling vital bagi generasi muda. Pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) memegang peranan kunci untuk mempersenjatai siswa dengan alat intelektual ini. Integrasi analisis teks dalam mata pelajaran Bahasa dan Sosiologi secara khusus dirancang untuk Mengasah Kemampuan Berpikir kritis
