Jalan Panjang Menuju Profesional: Mengembangkan Keterampilan Sejak Masa Sekolah
Lulus dari sekolah dan memasuki dunia kerja seringkali terasa seperti melintasi jurang pemisah antara teori dan praktik. Untuk menjembatani kesenjangan ini, penting bagi para siswa untuk mengembangkan keterampilan yang relevan sejak dini. Proses mengembangkan keterampilan ini bukan hanya tentang penguasaan materi pelajaran, melainkan juga mencakup kemampuan praktis, sosial, dan profesional yang akan menjadi modal berharga di masa depan. Jalan panjang menuju profesionalisme sejatinya dimulai di bangku sekolah, jauh sebelum melamar pekerjaan pertama.
Salah satu cara efektif mengembangkan keterampilan adalah melalui kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi siswa. Sebagai contoh, di sebuah sekolah di wilayah Jakarta Pusat, pada hari Kamis, 18 September 2025, tim debat sekolah mengadakan simulasi sidang PBB. Dalam kegiatan ini, siswa tidak hanya mengasah kemampuan berbicara di depan umum, tetapi juga belajar menyusun argumen yang logis, mendengarkan perspektif lawan, dan mencapai kesepakatan. Keterampilan ini, yang dikenal sebagai negosiasi dan diplomasi, sangat dibutuhkan di berbagai profesi, dari pengacara hingga manajer proyek. Pengalaman ini adalah contoh nyata bagaimana kegiatan di luar kelas dapat berkontribusi besar pada pembentukan karakter dan kemampuan profesional siswa.
Selain itu, pentingnya mengembangkan keterampilan juga terkait dengan literasi digital. Di era modern, kemampuan mengoperasikan perangkat lunak, mengelola data, dan memahami keamanan siber adalah suatu keharusan. Pada hari Senin, 22 September 2025, Kompol Deni Wijaya dari Polres Metro Jakarta Selatan menyampaikan dalam sebuah forum tentang bahaya penipuan online yang sering menargetkan remaja. Beliau menekankan bahwa kemampuan untuk mengidentifikasi ancaman dan melindungi data pribadi adalah keterampilan vital yang harus dimiliki oleh setiap individu. Pembelajaran ini tidak bisa hanya mengandalkan kurikulum sekolah, melainkan juga harus diasah melalui inisiatif mandiri, seperti mengikuti kursus online atau workshop.
Secara keseluruhan, mengembangkan keterampilan sejak masa sekolah adalah investasi jangka panjang yang akan menuai hasil besar di kemudian hari. Dengan fokus tidak hanya pada nilai akademis tetapi juga pada pembentukan karakter dan kemampuan praktis, siswa akan lebih siap menghadapi persaingan di dunia kerja yang dinamis. Ini adalah transisi dari sekadar menjadi pelajar menjadi profesional yang kompeten dan bertanggung jawab.
